Parameter Kinerja Suhu Oven Pengeringan Ledakan Presisi

Sebagai salah satu alat uji yang umum digunakan di laboratorium biologi, oven pengering ledakan presisi sederhana dan banyak digunakan, sehingga pemilihannya sangatlah penting. Oven pengeringan ledakan presisi adalah sejenis oven industri kecil, dan juga merupakan suhu konstan pemanggangan yang paling sederhana. Kinerja suhu oven pengeringan ledakan presisi mencakup parameter penting berikut:

 

1/Rentang kendali suhu.

Secara umum, rentang kendali suhu oven pengeringan ledakan presisi adalah RT+10~250 derajat. Perhatikan bahwa RT adalah singkatan dari suhu ruangan, sebenarnya artinya 25 derajat, yang berarti suhu ruangan, yaitu pengatur suhu oven pengering ledakan. Kisarannya adalah 35~250 derajat. Tentu saja, jika suhu lingkungan lebih tinggi, rentang kendali suhu harus ditingkatkan. Misalnya, jika suhu sekitar 30 derajat, suhu minimum yang diperbolehkan untuk dikontrol adalah 40 derajat, dan diperlukan uji suhu rendah.

 

2/Keseragaman suhu.

Keseragaman suhu oven pengering ledakan memenuhi spesifikasi oven pengering pemanas listrik “GBT 30435-2013″ dan oven pengering ledakan pemanas listrik, persyaratan minimumnya adalah 2,5%, spesifikasi ini memiliki algoritme terperinci, misalnya, suhu oven adalah 200 derajat, maka suhu minimum titik pengujian tidak boleh lebih rendah dari 195, dan suhu maksimum tidak boleh lebih tinggi dari 205 derajat. Keseragaman suhu oven umumnya dikontrol pada 1,0~2,5%, dan keseragaman oven pengering ledakan umumnya sekitar 2,0%, lebih tinggi dari 1,5%. Jika diperlukan keseragaman kurang dari 2,0%, disarankan untuk menggunakan oven sirkulasi udara panas yang presisi.

 

3/Fluktuasi suhu (stabilitas).

Ini mengacu pada kisaran fluktuasi titik suhu pengujian setelah suhu dijaga konstan. Spesifikasinya membutuhkan plus atau minus 1 derajat. Kalau bagus bisa 0,5 derajat. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati instrumen. Secara umum tidak banyak perbedaannya.


Waktu posting: 17 Maret 2021